BASIC SKINCARE: Cleansing (Double Cleansing)

Karena saya percaya pemahaman tentang skincare itu perlu, maka saya berniat untuk membuat artikel tentang dasar-dasar skincare. Sebelumnya, saya tidak mau terkesan sok tahu, saya juga masih banyak belum tahu tentang ilmu-ilmu skincare, tapi saya ingin membantu para reader yang masih belum paham tentang skincare. Semoga kalian terbantu dengan postingan kali ini. 😃

Seperti yang tertera pada judul, basic skincare yang akan dibahas pertama kali adalah tentang pembersihan atau cleansing. Jenis skincare yang satu ini bisa dibilang essential dan crucial sekali. Saya juga yakin nih kalau cleanser pasti merupakan item yang wajib kalian punya. Ya, karena kalau kita nggak membersihkan wajah kita dengan sempurna atau benar-benar bersih, skincare semahal apapun yang kalian pakai setelahnya tidak akan meresap dengan sempurna. Akhirnya, skincare tersebut pun nggak bekerja secara optimal di kulit.

Nah, cleansing pun sebenarnya tidak cukup kalau hanya satu step saja. Paling tidak, kalian harus memiliki 2 step cleansing untuk memastikan agar wajah kalian benar-benar bersih dari kotoran. Apalagi, untuk kalian yang suka menggunakan makeup. Setelahnya kalian sangat wajib melakukan double cleansing. Bahkan, kalau kalian menggunakan makeup yang cukup tebal, menurut saya, melakukan triple cleansing pun perlu (baca artikel triple cleansing di sini).

DOUBLE CLEANSING:
Lalu, apa itu double cleansing? Jadi, yang saya tahu tentang double cleansing selama ini adalah menggunakan dua produk berbeda pada tahap pembersihan muka, yaitu first cleanser dan double cleanser.

FIRST CLEANSER:
Seperti namanya, first cleanser adalah produk yang dipakai pada step pertama. Kalau di Indonesia, biasa juga disebut dengan makeup remover, atau seperti yang sekarang sedang hype yaitu micellar water. Kalian bisa melihat contoh-contohnya di atas. Tipe first cleanser itu banyak, contoh di atas juga sepertinya nggak lengkap. Sepertinya pun masih banyak tipe first cleanser yang belum saya tahu. Hehe. Pokoknya, biasanya, first cleanser itu tidak dibilas. Tapi, ada juga sih yang dibilas, seperti cleansing oil atau cleansing balm. Pokoknya, tetap lihat petunjuk pemakaian produk tersebut kalau mau menggunakannya.

SECOND CLEANSER:

Nah, kalau second cleanser adalah produk yang dipakai setelah first cleanser. Second cleanser merupakan tahap akhir dari double cleansing. Biasanya, produk-produknya juga perlu dibilas dengan air. Ada yang berbusa, ada juga yang tidak berbusa. Seperti yang sudah saya sebutkan, tipe-tipe second cleanser di atas pun sebenarnya nggak lengkap. Tapi, kalian sudah punya gambaran kan?

NOTE:

Ada juga beberapa produk yang bisa dipakai sebagai first cleanser atau second cleanser. Contohnya seperti Cetaphil Gentle Skin Cleanser, karena produknya bisa digunakan dengan atau tanpa bilas.

Untuk masalah produk apa yang paling bagus digunakan, well, tetap tergantung dengan preferensi dan jenis kulit kalian. Makanya, memahami kulit kita sendiri itu juga penting, jadi jangan cuma memahami perasaan orang lain aja ya. LOL.

HOW TO USE:
Sebenarnya, kalau cara penggunaan sih relatif ya. Tergantung petunjuk yang ada di kemasan pembersih tersebut. Biasanya, masing-masing produk digunakan sebanyak satu kali. Tapi, tergantung juga sekotor apa wajah kalian sih. Hehe. Contohnya, kalau muka saya penuh dengan makeup tebal, saya akan membersihkannya dengan micellar water sebanyak 2 hingga 3 kali sampai makeup benar-benar bersih. Setelah itu, baru saya pakai second cleanser. Kalau pakai makeup tipis atau tidak pakai sama sekali, saya hanya menggunakan micellar water sebanyak satu kali.

WHEN TO USE:
Setahu saya, baiknya, membersihkan wajah itu cukup 2 kali sehari. Itu sudah maksimal. Kalau kalian rutin membersihkan wajah lebih dari 2 kali, wajah bisa jadi kurang kelembapan. Kulit berminyak juga belum tentu sudah punya kelembapan cukup, lho. Jadi, walau kulit kalian berminyak, kalian juga cukup lakukan pembersihan wajah maksimal 2 kali sehari. Saya tahu, kayanya beberapa orang merasa risih dengan wajah berminyaknya, makanya kalian membersihkan muka lebih dari 2 kali. Hehe. Tapi, daripada kehilangan kelembapan, lebih baik pakai blotting paper aja supaya wajah tidak risih.

Waktu yang tepat untuk membersihkan wajah idealnya adalah pagi setelah bangun tidur, dan malam sebelum tidur. Kalau pagi, saya biasanya cuma pakai micellar water atau first cleanser yang ringan aja. Setelah itu, kalau saya mandi, saya cukup cuci muka pakai air. Tapi, kalau saya merasa wajah masih kurang bersih, saya juga akan pakai face wash atau second cleanser di pagi hari.

Itu yang saya lakukan sekarang-sekarang ini sih. Saya pun melakukan metode tersebut karena menonton salah satu video dari Liah Yoo. Kata dia, membersihkan wajah hanya dengan air di pagi hari justru akan lebih melembapkan dan menyehatkan kulit. Cara tersebut juga bisa menyeimbangkan kadar minyak di wajah. Jadi, meski kulit kalian berminyak, kalian juga bisa menggunakan metode tadi, alias hanya menggunakan first cleanser saat pagi hari.

Nah, kalau malam, baru deh saya  double cleansing. Tapi, biasanya saya juga akan membersihkan wajah dengan first cleanser di siang atau sore hari (atau setelah pergi dari suatu tempat dan menggunakan makeup). Kalau siang atau sore harinya saya membersihkan wajah dengan first cleanser, malam harinya saya cuma akan pakai face wash. Tapi, kalau saya merasa muka sangat kotor, saya akan melakukan double cleansing di malam hari. Ya, pokoknya tergantung dengan kondisi kulit saya saja.

PURPOSE:
Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, membersihkan muka itu penting banget. Hal yang paling utama dalam skincare pokoknya. Kalau kalian ingin skincare yang kalian punya bekerja dengan baik di kulit, kalian harus awali dengan kulit yang bersih. Makanya, mengerti tentang cleansing itu penting banget! Hehe. Jadi, kalian tahu deh muka kalian akan bersih sempurna sebelum tahapan skincare selanjutnya.

Itu dia sedikit banyak tentang cleansing. Membersihkan muka memang penting banget. Tapi, jangan sampai berlebihan. Intinya sih, kita harus paham kondisi kulit kita sebelum menggunakan pembersih apapun. Sebenarnya, itu berlaku ke semua penggunaan skincare sih.